Sosial Demokrasi menang di jantung kapitalisme: New York. Anak muda imigran, ibu bapak India, Zohran Kwame Mamdani, mengibarkannya persis di samping Patung Liberty. Sebuah ideologi bisa diterima karena mampu menjawab persoalan rakyat. Ideologi harus jelas kelaminnya. Konkret dan bukan suatu yang abstrak seperti Pancasila di Indonesia. Sosial Demokrasi yang dibawa...
POLITIK JOKOWI DAN BANGUN PAGI BANGUN PARTAI
Slogan "Bangun Pagi, Bangun Partai" bisa jadi dianggap sebagai guyonan. Namun, istilah itu muncul dari pengamatan selama 10 tahun terhadap dua partai: PRD dan PKS. PRD (Partai Rakyat Demokratik) dan PKS (Partai Keadilan Sejahtera—sebelumnya bernama Partai Keadilan), bisa dikatakan kembar. Kedua partai ini sama-sama partai kader berbasis massa dengan jenjang...
BERITA DUKA: BANTENG DITABRAK WHOOSH
Hari ini Banteng ramai-ramai menghujat Whoosh. Padahal, kader terbaik Banteng yang gagal dalam Pilpres, dua tahun lalu memuji setinggi langit Whoosh. Bagaimana pujiannya? Di akun IG-nya, Ganjar Pranowo menuliskan judul : "Whoosh 350 km/jam. Pembangunan memang harus secepat itu." Judul itu dilengkapi dengan berbagai pose Ganjar yang nyengir kuda di dalam gerbong...
GIBRAN “MANCING”
Bila kau membaca novel Ernest Hemingway, Lelaki Tua dan Laut, kau akan mendapati pemancing tua, Santiago. Kau akan tahu, selama 84 hari Pak Tua Santiago ada di tengah laut—siang dan malam— tapi tak satupun umpannya disambar ikan. Lantas ia memutuskan untuk mendayung sampannya semakin ke tengah lautan. Akhirnya, pada hari...
WHOOSH DAN PROPAGANDA HITAM
Dalam film Kill the Messenger pembawa pesan dibunuh karakternya. Gary Webb, seorang jurnalis surat kabar San Jose Mercury, membongkar keterlibatan CIA dalam jual beli kokain di AS. Hasil investigasi Webb menimbulkan kehebohan. Serangan balik dilakukan terhadap dirinya. Laporannya dianggap tidak kredibel. Karakternya dibunuh untuk menutupi kebenaran investigasinya.Dalam kasus Whoosh, yang...
PSI DAN BANTENG YANG TERJEPIT
Ada mitos tentang Desa Klumpit, Karanggede, Boyolali. Alkisah, seekor Banteng mengamuk hingga terjepit di sebongkah batu padas. Lewat upaya yang keras, Banteng itu bisa lepas dari jepitan. Setelah lepas, Banteng itu lari terbirit-birit sampai kecebur di sebuah kedung. Matilah Banteng itu. Bau busuk menyebar ke sekitar. Memang belum lama ini,...
SEPOTONG SAJAK RENDRA DAN SATU TAHUN KEMENTERIAN KEHUTANAN
"Tak bisa kulupakan hutan, tak bisa kulupakan meski ditikam dalam-dalam, tak bisa kulupakan." Petilan sajak di atas merupakan karya penyair WS Rendra. Manusia memang tak bisa melupakan hutan. Sejak purba, hutan adalah karibnya. Dari hutan-hutan di Afrika, manusia memulai evolusinya menuju sapiens. Di hutan manusia hidup, mengembangkan teknologi—dari berburu dengan...
SELAMAT ULANG TAHUN JENDERAL
"Wajahnya menatap Ketua Mao Ada bara anti Nekolim di matanya Ketua Mao tersenyum Telah lahir Sukarno 2.0." Setelah digempur huru hara selama tiga hari, akhirnya Prabowo mendarat di Tiongkok. Ada getar rindu di dadanya, menginjakkan kaki di negara sosialis terbesar di dunia. Ketua Mao menyambutya di Lapangan Tiananmen. Pipi keduanya...
KERETA CEPAT JOKOWI
Dalam bagian awal novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer, Minke—tokoh protagonis dalam novel itu— mengagumi kemajuan dunia modern. Salah satu yang dikaguminya adalah kereta api. Minke menuliskan: "Kereta api—kereta tanpa kuda, tanpa sapi, tanpa kerbau—belasan tahun telah disaksikan sebangsaku. Adanya kereta api, jarak Jakarta ke Surabaya hanya perlu ditempuh...
BELAJAR DARI GIBRAN
Politik bukan soal kalah menang di panggung debat, tapi soal bagaimana orang mau bergabung dengan kita, bahkan lawan sekali pun. Itulah yang diperlihatkan Gibran. Hadirnya Gibran membawa wajah baru dalam perpolitikan kita. Ia politisi muda, bukan bagian dari generasi boomers yang suka gontok-gontokan di mimbar, yang sudah merasa bangga ketika...










