SEPOTONG SAJAK RENDRA DAN SATU TAHUN KEMENTERIAN KEHUTANAN

"Tak bisa kulupakan hutan, tak bisa kulupakan meski ditikam dalam-dalam, tak bisa kulupakan." Petilan sajak di atas merupakan karya penyair WS Rendra. Manusia memang tak bisa melupakan hutan. Sejak purba, hutan adalah karibnya. Dari hutan-hutan di Afrika, manusia memulai evolusinya menuju sapiens. Di hutan manusia hidup, mengembangkan teknologi—dari berburu dengan...

SELAMAT ULANG TAHUN JENDERAL

"Wajahnya menatap Ketua Mao Ada bara anti Nekolim di matanya Ketua Mao tersenyum Telah lahir Sukarno 2.0." Setelah digempur huru hara selama tiga hari, akhirnya Prabowo mendarat di Tiongkok. Ada getar rindu di dadanya, menginjakkan kaki di negara sosialis terbesar di dunia. Ketua Mao menyambutya di Lapangan Tiananmen. Pipi keduanya...

KERETA CEPAT JOKOWI

Dalam bagian awal novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer, Minke—tokoh protagonis dalam novel itu— mengagumi kemajuan dunia modern. Salah satu yang dikaguminya adalah kereta api. Minke menuliskan: "Kereta api—kereta tanpa kuda, tanpa sapi, tanpa kerbau—belasan tahun telah disaksikan sebangsaku. Adanya kereta api, jarak Jakarta ke Surabaya hanya perlu ditempuh...

BELAJAR DARI GIBRAN

Politik bukan soal kalah menang di panggung debat, tapi soal bagaimana orang mau bergabung dengan kita, bahkan lawan sekali pun. Itulah yang diperlihatkan Gibran. Hadirnya Gibran membawa wajah baru dalam perpolitikan kita. Ia politisi muda, bukan bagian dari generasi boomers yang suka gontok-gontokan di mimbar, yang sudah merasa bangga ketika...

“J”, PSI DAN SATU SAJAK CHAIRIL

J muncul ketika kepengurusan DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diumumkan di Djakarta Theater, 26 September 2025. Orang banyak bertanya, dan ini wajar, tentang sosok J. Dari bisik-bisik sampai suara nyaring mencoba menebak apa dan siapa J. Ada yang menebak J adalah Jokowi, sementara di kalangan lain J adalah Jeferson, di...